LAMPUNGRADAR24.co.id – Bhabinkamtibmas Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, yakni Bripka Ari Saputra melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada para pelajar di sekolah-sekolah, salah satunya SMPN 1 Seputih Banyak, Selasa (26/8/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional pemberian makanan bergizi untuk pelajar yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak usia sekolah.

 

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Seputih Banyak, Iptu Hairil Rizal, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan aman, tertib, lancar dan tepat sasaran.

 

“Polri hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar serta memberikan rasa aman bagi para pelajar dan pihak sekolah,” ujar Kapolsek.

 

Menurut data, jumlah penerima manfaat program MBG di wilayah Kecamatan Seputih Banyak mencapai 3.643 siswa yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.

 

Khusus di SMPN 1 Seputih Banyak sendiri, kata Kapolsek, terdapat 782 siswa yang menerima manfaat dari program ini.

 

Kapolsek menambahkan bahwa keterlibatan Polri bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap program-program pemerintah yang fokus pada peningkatan kualitas hidup generasi muda, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

 

“Program ini sejalan dengan salah satu poin dalam Asta Cita Presiden, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Polri mendukung penuh visi tersebut dan siap berkontribusi aktif dalam mewujudkannya,” tegas Iptu Hairil Rizal.

 

“Melalui sinergi antara aparat keamanan dan instansi terkait, diharapkan program Makan Bergizi Gratis ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi tumbuh kembang anak serta kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Lampung Tengah,” demikian pungkasnya.

 

(Ng)