LAMPUNGRADAR24.co.id — Dalam rangka menghadirkan Bhayangkara Presisi Lampung FC ke Lampung, disiapkan 2 stadion dan satu lapangan untuk digunakan. Namun 2 stadion itu membutuhkan rehabilitasi besar-besaran agar memenuhi standar dengan waktu pelaksanaan Liga Super saat itu hanya tersisa kurang dari 3 bulan.
Dua stadion itu adalah Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim yang dijadikan markas sekaligus stadion pertandingan, stadion Pahoman untuk lokasi latihan, dan lapangan Yonif untuk latihan. Dalam waktu yang sempit itu, dilakukan rehabilitasi terhadap dua stadion.
Namun, proses rehab Stadion Sumpah Pemuda PKOR lebih diprioritaskan percepatannya karena menjadi lokasi tanding dan mengejar waktu launching yang semakin dekat.
Setelah stadion PKOR selesai, rehabilitas Stadion Pahoman dipercepat.”Tapi memang Stadion Pahoman kondisinya lebih parah dari Stadion Sumpah Pemuda, sehingga rehabilitasnya lebih berat dan kompleks. Bayangkan saja Stadion Pahoman itu tidak pernah direhabilitasi sejak pembangunannya tahun 80 an,” ujar Business Development Manager Bhayangkara Presisi Lampung FC, Yoga Swara, Rabu (20/8).
Kini proses rehabilitas stadion Pahoman sedang dilakukan percepatan dan targetnya September selesai.”Jadi stadion Pahoman itu memang belum waktunya untuk dipakai, bukan tidak layak. Stadion itu baru dua bulan, karena kondisinya berbeda maka proses pembangunannya juga berbeda dengan Stadion Sumpah Pemuda Wayhalim yang hanya ganti rumput, nambah pasir dan lain-lain,” terang Yoga.
Kondisi stadion Pahoman perlu penanganan lebih kompleks. Bahkan dari drainasenya harus dilakulan pengerukan 1 sampai 1,5 meter dan dipasang drainase dengan pipa HDPE. Begitu juga kondisi rumput stadion Pahoman kondisinya saat ini sama dengan kondisi rumput Stadion PKOR dua bulan lalu.” Dua bulan lalu banyak yang ragu melihat rumput stadion PKOR, tapi sekarang bisa kita lihat sudah sangat bagus. Bahkan beberapa media Nasional menilai rumputnya bagus. Karena rumput itu tumbuh butuh proses dan Allah SWT yang menentukan, karena itu bergantung dengan cuaca juga,” urainya.
Sehingga, lanjut Yoga, stadion Pahoman untuk saat ini belum layak dipakai. “Karena itulah kita beri solusi lapangan Yonif untuk sementara Bhayangkara FC. Tapi itu ternyata lapangan Yonif bukan pilihan yang tepat. Sehingga Bhayangkara FC sementara masih latihan di Jakarta,” tuturnya.
Yoga mengajak Masyarakat untuk memahami bahwa semuanya butuh waktu untuk berproses dan pihaknya memastikan akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sesuai kemampuan yang maksimal.”Insyaallah dan mohon doa serta dukungannya agar semua proses persiapan fasilitas untuk Bhayangkara FC bisa kita percepat dan dengan kualitas yang baik,” pungkasnya.
(Ng)