LAMPUNGRADAR24.co.id– Kepolisian Resor Pesawaran bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Pesawaran melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2025 sebagai langkah pemantapan kesiapan pengamanan hari besar keagamaan dan pergantian tahun. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Pesawaran ini dipimpin secara bersama oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., dan Asisten Administrasi Umum Sekdakab Pesawaran, Ir. Heriansyah, M.M., sebagai representasi kuatnya kolaborasi lintas sektoral di wilayah tersebut.
Kehadiran unsur pimpinan daerah dari berbagai instansi seperti TNI, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, serta para pejabat utama Polres dan Kapolsek jajaran mempertegas komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan. Barisan pasukan apel menunjukkan keberagaman kekuatan pengamanan yang terdiri dari personel Babinsa, Batalyon 143 TWEJ, Lanal Lampung, Brigif 4 Marinir, hingga gabungan staf Polri serta dinas-dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Pramuka Saka Bhayangkara.
Rangkaian kegiatan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh pimpinan apel kepada perwakilan personel sebagai simbol dimulainya pengamanan terpusat ini. Dalam amanatnya, pimpinan apel memberikan penekanan khusus mengenai pentingnya deteksi dini dan tindakan preventif untuk mencegah gangguan keamanan, mulai dari potensi kriminalitas konvensional hingga ancaman terorisme. Seluruh personel diinstruksikan untuk memberikan pelayanan ekstra melalui pos-pos pengamanan dan pelayanan yang telah disiagakan guna menjamin kekhusyukan ibadah Natal serta kelancaran arus wisata.
“Keberhasilan pelayanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” tegas pimpinan apel saat membacakan amanatnya.
Operasi kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Mengingat prediksi puncak musim hujan dan potensi cuaca ekstrem berdasarkan informasi BMKG, pimpinan apel secara khusus memberikan perhatian pada keselamatan Masyarakat di jalur-jalur rawan.
Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan wisata diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Mengingat cuaca buruk yang berpotensi terjadi, pimpinan apel menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang, termasuk kewajiban untuk memantau prakiraan cuaca terkini dari otoritas resmi sebelum menuju lokasi wisata demi menjamin keamanan dan kenyamanan selama masa liburan.
Melalui sinergitas yang solid antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, diharapkan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Pesawaran dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan terkendali.
(Ng)


