LAMPUNGRADAR24.co.id— Rutan Kelas I Bandar Lampung melaksanakan kegiatan mutasi warga binaan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung pada Jumat pagi, 19 Desember 2025. Sebanyak 43 warga binaan dipindahkan dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya penataan hunian dan optimalisasi pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Kegiatan mutasi dilaksanakan dengan pengamanan ketat dan terencana. Proses pemindahan dikawal langsung oleh pegawai Rutan Kelas I Bandar Lampung yang terdiri dari regu pengamanan, staf pengamanan, serta staf registrasi, guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur.

Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Tri Wahyu Santosa, menyampaikan bahwa mutasi warga binaan merupakan langkah strategis untuk mengurangi tingkat over capacity serta meningkatkan efektivitas pembinaan di satuan kerja pemasyarakatan.

 

“Mutasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan rutan yang aman dan kondusif, sekaligus memaksimalkan proses pembinaan agar warga binaan mendapatkan program pembinaan yang lebih terarah dan optimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Kelas I Bandar Lampung, Rizqi Putra Sandika, menegaskan bahwa aspek keamanan menjadi prioritas utama selama pelaksanaan mutasi.

 

“Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai standar operasional prosedur. Pengawalan dilakukan secara ketat oleh petugas pengamanan dan didukung oleh staf registrasi untuk menjamin kelancaran administrasi serta keamanan warga binaan maupun petugas,” jelasnya.

 

Dengan dilaksanakannya kegiatan mutasi ini, diharapkan kondisi hunian di Rutan Kelas I Bandar Lampung menjadi lebih tertata, serta proses pembinaan di Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung dapat berjalan lebih maksimal sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik warga binaan.

 

Rutan Kelas I Bandar Lampung terus berkomitmen mendukung kebijakan pemasyarakatan melalui langkah-langkah strategis, terukur, dan berorientasi pada keamanan serta pembinaan yang berkelanjutan.

 

(Ng)