Lampung.Radar24.co.id- Aksi begal sadis terjadi di areal persawahan Jalan Desa Karang Pucung – Pemulihan, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Seorang ibu – ibu bernama Mumun mengalami luka goresan menyerupai ganco sawit sedangkan Andi Saputra anak korban dipukul di kepala bagian belakang hingga mengalami pusing.

Dari informasi yang dihimpun , peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/12/2025), sekitar jam 07.15 WIB.

Menurut keterangan narasumber Abdul Haris, mulanya korban bernama Mumun menggendong putrinya dibonceng sang anak Andi Saputra melewati jalan persawahan kidul arah Pamulihan.

“Korban hendak mengantarkan makanan untuk suaminya yang sedang bekerja di persawahan kidul, Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan,” beber Abdul Haris.

Nahas, korban tetiba saja dipepet oleh orang tak dikenal berniat merampas motor Honda Beat warna biru hitam yang dinaiki korban dan anaknya.

Begal berjumlah lebih dari satu orang tersebut terbilang sadis, karena langsung melukai lengan kanan Mumun menggunakan benda tajam.

“Korban Mumun mengalami luka goresan menyerupai ganco sawit sedangkan Andi Saputra dipukul di kepala bagian belakang hingga mengalami pusing,” lanjut Mas Bray, sapaan akrabnya.

Untungnya, percobaan pembegalan itu gagal karena karena korban dan putranya sempat melakukan perlawanan. Meski lengan kanan Mumun terluka, tetapi motor selamat.

“Pelaku 3 orang ciri-cirinya berbadan besar rambut keriting berboncengan sepeda motor Honda Beat warna hitam,” jelas Mas Bray.

Usia lepas dari percobaan pembegalan, korban langsung dilarikan ke Klinik Asyifa untuk mendapatkan tindakan medis dan mendapatkan 10 jahitan.

“Korban sudah melapor ke kepolisian dan petugas sudah melakukan olah TKP,” tandas Mas Bray.

Peristiwa pembegalan sadis yang tak segan melukai korban di wilayah Desa Karang Pucung itu, kini ramai menjadi perbincangan di media sosial Facebook.

Dalam postingan akun Mas Bray, mendapat komentar dari akun bernama Musyayadah Kholis yang menyebutkan istrinya juga pernah mengalami percobaan pembegalan.

“Dulu istri saya juga pernah mau di begal mang, ditodong pistol. Ciri-ciri (pelaku, red) remaja tanggung 3 orang kulitnya putih ga pakai tregos. Jangan-jangan pelakunya sama,” cuit akun tersebut.

Sementara saat dikonfirmasi terkait kejadian percobaan pembegalan tersebut, Kapolsek Katibung AKP Rudi S, belum memberikan keterangan dan pesan konfirmasi terpantau ceklis satu.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengecekan atas peristiwa tersebut.