LAMPUNG.RADAR24.co.id- Sebanyak 89.428 keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Subsidi (BLTS) sebesar Rp900 ribu yang belum memiliki rekening perbankan akan menerima bantuan yang akan disalurkan melalui PT. Pos Indonesia. Mereka bagian dari total 35,04 juta penerima BLTS seluruh Indonesia periode triwulan IV yang berlangsung Oktober hingga Desember 2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepastian pencairan BLTS tersebut,setelah Kementerian Sosial memperpanjang waktu proses validasi data penerima manfaat hingga hari Kamis (30/10/2025), sehingga pencairan dapat segera dimulai secara bertahap.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Puji Sukanto SE,MM menyampaikan bahwa penundaan terjadi akibat proses finalisasi verifikasi dan validasi data di Kementerian Sosial yang memakan waktu. Meski data dari Badan Pusat Statistik sudah diterima sejak beberapa waktu lalu, Kemensos RI harus berkonsolidasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan.

“Konsolidasi meliputi dua aspek utama. Pertama, koordinasi dengan daerah untuk verifikasi lapangan. Kedua, sinkronisasi dengan Kemenkeu terkait kepemilikan rekening calon penerima” katanya.

Menurut Puji , Informasi yang diperoleh Dinsos Lamsel melalui rapat yang dilaksanakan secara virtual, datanya sudah diterima oleh Kemensos dari BPS sejak beberapa waktu lalu. Setelah itu diakukan konsolidasi dua hal, yaitu koordinasi dengan daerah untuk verifikasi dan validasi di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu , Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, berharap program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Keluarga Sejahtera (Kesra) 2025 dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Beliau menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan.

“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan program-program seperti BLT Kesra dapat berdampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan. Mekanisme Pencairan Lewat Pos” pungkas nya .

Mekanisme Pencairan Lewat Kantor Pos

PT Pos Indonesia dipercaya untuk menyalurkan bantuan kepada 89.428 KPM hasil BLTS Kesra hasil verifikasi dan validasi di bulan Oktober 2025.

Kemensos memastikan penyaluran dilakukan sesegera mungkin untuk periode tiga bulan terakhir tahun ini. PT Pos akan memanggil penerima secara bertahap sebelum proses pencairan bantuan dimulai.

Nominal yang diterima setiap KPM mencapai Rp 900.000,- dibayarkan sekaligus, bukan dicicil per bulan. Angka tersebut merupakan akumulasi Rp 300.000 untuk tiga bulan: Oktober, November, dan Desember.

Cara Cek Status Penerima BLT Kesra

Masyarakat dapat mengecek status kepesertaan BLT Kesra Rp 900.000 secara mandiri dengan menyiapkan data KTP. Pengecekan dilakukan melalui situs resmi Kemensos dengan langkah-langkah berikut:

Pertama, buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui browser.

Kedua, pilih wilayah domisili mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.

Ketiga, masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.

Keempat, ketik kode captcha yang tampil di layar untuk verifikasi.

Kelima, klik tombol “Cari Data” untuk memproses pencarian.

Sistem akan menampilkan hasil pencarian berisi status kepesertaan dan jenis bantuan yang diterima apabila nama terdaftar sebagai penerima.

Pembagian kategori penerima

Cara Cek Status Penerima BLT Kesra

Masyarakat dapat mengecek status kepesertaan BLT Kesra Rp 900.000 secara mandiri dengan menyiapkan data KTP. Pengecekan dilakukan melalui situs resmi Kemensos dengan langkah-langkah berikut:

Pertama, buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui browser.

Kedua, pilih wilayah domisili mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.

Ketiga, masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.

Keempat, ketik kode captcha yang tampil di layar untuk verifikasi.

Kelima, klik tombol “Cari Data” untuk memproses pencarian.

Sistem akan menampilkan hasil pencarian berisi status kepesertaan dan jenis bantuan yang diterima apabila nama terdaftar sebagai penerima.

Setelah dilakukan pengecekan oleh Kemensos sebanyak 89.428 KPM benar-benar tidak memiliki rekening perbankan. Kelompok inilah yang menjadi sasaran penyaluran melalui PT Pos Indonesia dengan jangkauan hingga wilayah pedesaan di Kabupaten Lampung Selatan.