Radar24.co.id- Di momen hari jadi Kabupaten Lampung Selatan ke -69 pada rangkaian Fest 2025 Jetski dari Merak ke Bakauheni, Jumat (14/11/2025).Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) beri peringatan keras kepada seluruh jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan.
Didampingi Bupati Lampung Selatan Raditiyo Egi Pratama dan Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli, Tokoh nasional asli daerah Lampung Selatan ini menegaskan seluruh proyek pembangunan di Lampung Selatan harus transparan dan bebas dari ‘permainan’ hingga praktik titip-menitip.
“Ayo kita kerjasama bareng-bareng. Saya sudah minta Egi (Bupati Lampung Selatan), jangan main-main proyek. Awas, saya sudah kapok, jangan lagi main-main proyek,” kata Zulhas.
Bahkan secara khusus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyoroti peran penting Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Supriyanto dalam proses proyek pembangunan.
” Tidak boleh dan tidak ada yang nitip-nitip. Semua diumumkan terbuka tidak ada yang boleh titip-titip proyek. Enggak ada yang titip-titip,” imbuh Zulhas.
Lebih lanjut Zulhas mengungkapkan, dalam waktu dekat beberapa proyek akan dibangun di Lampung Selatan, termasuk Sekolah Unggulan Garuda di Kalianda serta Sekolah Rakyat. Proyek Sekolah Rakyat disebutkan sebagai instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Harusnya tahun ini, tetapi lahannya belum siap. Tahun depan kita akan bangun juga Sekolah Rakyat di sini yang dibangun khusus perintah Bapak Presiden Pak Prabowo,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga akan membangun gudang Bulog untuk menjaga stabilitas harga gabah dan jagung, sekaligus mempermudah serapan hasil panen petani.
“Insyaallah mulai awal tahun juga akan dibangun di sini, di Lampung Selatan gudang Bulog agar nanti Lampung Selatan gabah jagung tidak mengalami kesulitan soal harga,” ujarnya.
Selain gudang Bulog, fasilitas pengering (dryer) juga akan disiapkan untuk mendukung proses pascapanen dan mengurangi risiko kerusakan hasil panen.
Zulhas turut mengungkapkan bahwa ia telah meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) membangun pabrik pakan dengan nilai investasi hampir Rp1 triliun di Lampung Selatan.
Pabrik tersebut akan mendukung pengembangan peternakan lokal serta pasokan untuk program makan bergizi gratis (MBG).
“Sehingga kita tidak hanya tergantung kepada satu perusahaan, dua perusahaan yang kadang-kadang mengambil untungnya terlalu banyak. Jadi Insyaallah Lampung Selatan semakin hari akan semakin baik,”kata Zulhas.



