LAMPUNGRADAR24.co.id– Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han) mengikuti kegiatan Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional. Kegiatan tersebut terpusat di Gudang Ketahanan Pangan Polri, yang berlokasi di Jalan Kota Baru Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya strategis Polri bersama TNI dan para pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas dan kolaborasi lintas sektor.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pada Kuartal IV Tahun 2025, kegiatan penanaman pangan seperti jagung akan dilakukan secara serentak di 36 Provinsi di Indonesia.
“Seluruh jajaran Polri dan TNI harus dapat bersinergi untuk mendukung program ini agar ketahanan pangan di daerah, termasuk di Lampung, dapat stabil dan terus meningkat,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menekankan pentingnya pendataan luas lahan yang akan ditanami sebagai dasar penghitungan produksi dan perencanaan panen secara nasional.
Kegiatan ini, lanjut Kapolri, dilaksanakan melalui kolaborasi lintas sektor antara Polri, TNI, kementerian, lembaga, dan kelompok tani guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Selain itu, Polri turut berperan aktif dalam setiap tahapan ketahanan pangan, mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga jaminan penyerapan hasil panen. Polri juga memberikan dukungan operasional berupa:
500 unit alat penguji kesuburan tanah,
89 unit alat pemipil jagung,
100 unit alat penguji kadar air, dan
93 unit alat pengering.
Polri saat ini tengah membangun 18 Gudang Pangan Polri di 12 Provinsi dengan kapasitas total 18.000 ton. “Kapasitas ini akan terus ditingkatkan agar mampu menampung lebih banyak hasil pangan demi mewujudkan program pemerintah menuju Indonesia yang lebih maju,” ungkap Kapolri.
Selain itu, Polri juga akan menyalurkan alat pipil mobile dan dryer mobile yang dapat digunakan oleh kelompok tani di berbagai daerah untuk mempercepat proses panen dan pengeringan hasil produksi. Terkait penyerapan hasil panen, Bulog menjadi mitra strategis utama, dan jika kapasitas gudang Bulog sudah penuh, penyerapan akan dilakukan bekerja sama dengan perusahaan swasta guna mengoptimalkan distribusi hasil panen.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh TNI AD, khususnya Kodam XXI/Radin Inten, dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“TNI bersama Polri akan terus bersinergi dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Melalui kegiatan penanaman jagung serentak ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani di Lampung,” ujar Pangdam.
(Ng)