LAMPUNGRADAR24.co.id — Institut Teknologi Sumatera (Itera) memperingati Hari Ulang Tahun atau Dies Natalis ke-11 secara khidmat di Lantai 4 Gedung Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera, Senin (06/10/2015). Acara yang bertajuk “Berdampak dan Berdaya Guna” ini menjadi momen spesial untuk menghargai kontribusi para tokoh yang berdedikasi dalam memajukan dunia pendidikan di Lampung.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) saat ini adalah Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam sambutannya menyampaikan 11 Tahun Itera merupakan momentum penting bagi Itera, sebagai suatu capaian atas perjalanan, perjuangan, dan komitmen yang selama ini kami rawat, dan tumbuh kembangkan, untuk mewujudkan Itera yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.

 

Sebelas tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Institut Teknologi Sumatera. Dalam kurun waktu tersebut, Itera telah tumbuh dan berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di wilayah Sumatera. Itera lahir sebagai sebuah gagasan besar pemerintah dan para founding fathers, untuk pemenuhan kebutuhan SDM unggul bidang sains dan teknologi di Indonesia khususnya di Sumatera.

 

Itera lahir sebagai jawaban hasil kajian pemerintah pada tahun 2011 yang menengarai jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang fokus pada bidang sains dan teknik masih sangat minim dibandingkan dengan bidang lainnya. Selain itu, realita rasio jumlah sarjana iptek (STEM) berbanding jumlah penduduk masih sangat rendah (sekitar 0,07%) maka Itera didirikan dengan bimbingan Institut Teknologi Bandung (ITB). Meski secara SK pendirian Itera disahkan dan diresmikan 11 tahun yang silam, setelah bangunan fisik kampus berdiri. Namun proses perkuliahan mahasiswa sesungguhnya telah diselenggarakan sejak 13 tahun yang lalu (2012) yang diselenggarakan di Kampus ITB Jatinangor. Para mahasiswa angkatan pertama Itera harus berkuliah di kampus ITB Jatinangor, karena pada saat itu, fisik bangunan kampus Itera belum berdiri. Baru pada tahun 2014, mahasiswa Itera bisa merasakan perkuliahan di kampus sendiri, meski dengan keterbatasan gedung, dan juga laboratorium.

 

Namun, semangat membangun kampus Itera sangatlah kuat. Atas berkat Rahmat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, Alhamdulillah di usia 11 Tahun Itera berbagai fasilitas penunjang perkuliahan seperti Gedung Perkuliahan, Laboratorium, hingga infrastruktur lainnya sudah tersedia dengan lengkap dan dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 22.000 mahasiswa Itera yang saat ini tersebar di tiga fakultas, yaitu Fakultas Sains, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Fakultas Teknologi Industri.

 

Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha juga menjelaskan Visi Misi Itera adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta berkontribusi dalam perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya. Sesuai visi-misi tersebut kami secara sungguh-sungguh memperhatikan kualitas SDM para dosen dan tendik yang bekerja di Itera agar sesuai dengan standar yang ada.

 

Saat ini, Itera telah memiliki 778 orang dosen, yang terdiri dari 678 dosen dengan kualifikasi pendidikan S2, dan 100 dosen bergelar doktor (S3). Dari total dosen tersebut, sebanyak 49 orang dosen juga sedang berjuang menempuh pendidikan doktor di berbagai kampus baik di dalam maupun luar negeri. Semoga mereka diberikan kemudahan, dan segera kembali, untuk mengabdikan diri di kampus Itera tercinta. Selain kualitas akademik yang ditopang tenaga dosen berkualitas, penyelenggaraan administrasi tridarma Itera juga didukung oleh tenaga kependidikan Itera yang saat ini telah mencapai 331 orang.

 

Perlu diketahui, hingga Semester Ganjil tahun akademik 2025–2026, jumlah mahasiswa aktif Itera tercatat sebanyak 23.984 mahasiswa. Jumlah tersebut tersebar di 41 Program Studi Sarjana (S1) dan 1 Program Magister (S2) yang berasal dari tiga fakultas yaitu Fakultas Sains, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Fakultas Teknologi Industri. Sementara sejak meluluskan alumni pertamanya tahun 2016, sampai dengan saat ini, Itera telah menyumbangkan sebanyak 10.013 orang sarjana teknik dan sains untuk berkontribusi membangun Sumatera dan Indonesia. Berdasarkan data tracer study, lulusan Itera telah bekerja di perusahaan swasta, instansi pemerintah, wirausaha, dan lainnya, termasuk di instansi BUMN/BUMD hingga organisasi non-profit/Lembaga Swadaya Masyarakat.

 

Itera berkomitmen tidak sekadar meluluskan sarjana dengan kompetensi akademik yang mumpuni, akan tetapi juga membekali mereka dengan soft skill, sehingga menjadi SDM yang unggul, dan mampu bersaing di era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA). Era di mana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subjektif. Hal ini tercermin dari capaian prestasi mahasiswa Itera dalam berbagai event dan kompetisi, baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Para mahasiswa yang kami namai Laskar Kumabat (Kuat, Maslahat, dan Bermartabat) tak hentinya mengharumkan nama Itera dengan prestasi yang diperoleh.

 

Seperti mahasiswa Prodi Teknik Industri, Rangga Wira Satya Dharma, yang berhasil menjadi best presenter dalam International Conference on Consumer Technology and Engineering Innovation, yang digelar di Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Tim Teradev Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih juara IV lomba International Entrepreneurship Competition: Talent App Developer yang diselenggarakan oleh Synthesis Academy di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, hingga beberapa mahasiswa Itera berhasil lolos dalam seleksi program Indonesian International Student Mobility Awards–Entrepreneur (IISMA-E) di beberapa kampus luar negeri.

 

Di bidang inovasi, mobil hemat energi karya Tim Kukang Electric Vehicle (EV) berhasil berkompetisi dengan 80 tim dari 14 negara di Asia dan Timur Tengah dalam Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 (SEM 2024). Sementara, kapal cepat karya tim Saibatin Itera berhasil menjadi juara 2 nasional Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Di bidang lainnya, mahasiswa Itera berhasil meraih Medali Perunggu dalam cabang olahraga Hapkido di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024. Mahasiswa Itera juga dipercaya sebagai Duta Genre (Generasi Berencana) Provinsi Lampung tahun 2024, hingga Muli Mekhanai Kota Bandarlampung.

 

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan ITERA 2025 kepada 15 Orang atas dedikasi serta kepedulian dibidang pendidikan.

 

Berikut penerima Penghargaan ITERA 2025 :

1.Dr. Rahayu Sulistiyorini, S.T, M.Τ. (Adi Yasa Utama)
Wakil Rektor Keuangan ITERA 2022-2024 dan Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan 2015-2022
Atas Jasa, Dedikasi, Integritas, dan Kontribusi yang Luar Biasa untuk Mendukung Kemajuan serta Pengembangan Institut Teknologi Sumatera.

2. (Alm.) Prof. Roos Akbar, M.Sc., Ph.D. (Adi Yasa Utama)
Wakil Ketua Tim Pendirian ITERA 2012
Atas Jasa, Dedikasi, Kepemimpinan, dan Kontribusi yang Luar Biasa dalam Proses Pendirian Institut Teknologi Sumatera.

3.Ir. R. Triyogo, MDESSC (Illum.) (Adi Yasa Madya)
Sekretaris Tim Pendirian ITERA 2012
Atas Jasa, Dedikasi, dan Kontribusi yang Luar Biasa dalam Proses Pendirian Institut Teknologi Sumatera

 

4.Prof. Dr. Ir. Muh Sarkowi, S.Si, M.Si., IPU. (Adi Yasa Pratama)
Koordinator Akademik 2014
Atas Jasa dan Pengabdian yang Luar Biasa dalam Merancang, Mengelola, dan Memperkuat Sistem Akademik Itera.

 

5.(Alm.) Dr. Eng. Ir. Ratna Widyawati, S.T.,M.T.IPM., ASEAN Eng (Adi Karsa Madya Amarta)
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITERA 2018-2020

 

6. (Alm.) Dr. Tukiran, M.Pd.I. (Adi Karsa Madya Amarta)
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran ITERA 2021-2022, Atas Jasa dan Pengabdian yang Luar Biasa dalam Memimpin Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Itera pada Periode 2018-2020.

 

7. Prof. Ir. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, MSCE, Ph.D. (ADI KARSA UTAMA) Rektor Institut Teknologi Bandung 2020-2025, Atas Jasa dan Kontribusi yang Luar Biasa dalam Percepatan Pembangunan dan Pembinaan

 

8. Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN Eng. (ADI KARSA MADYA)
Rektor Universitas Lampung
Atas Jasa dan Kontribusi yang Luar Biasa dalam Bidang Pendidikan, Pengabdian, dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia.

 

9. Hj. Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I., Μ.Ε., Μ.Α.Ρ. (ADI KARSA PRATAMA)
Bupati Lampung Timur Atas Jasa dan Kontribusi yang Luar Biasa dalam Kolaborasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Daerah

 

10. Dr. I Putu Mahendra, S.Si. (ITERA CENDEKIA UTAMA)
Dosen Program Studi Kimia Fakultas Sains
Atas Prestasi yang Diukir dalam Tri Dharma dan Pengembangan Itera

 

11. Rifka Noor Azizah, M.Τ. (ITERA CENDEKIA UTAMA)
Dosen Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Atas Prestasi yang Diukir dalam Tri Dharma dan Pengembangan Itera

 

12. Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si. (ITERA CENDEKIA UTAMA)
Dosen Program Studi Rekayasa Kehutanan Fakultas Teknologi Industri, Atas Prestasi yang Diukir dalam Tri Dharma dan Pengembangan Itera.

 

13. Febristiana Tri Asih Ningtyas, S.E. (ITERA ADI NAYAKA)
Tenaga Kependidikan UKPBJ, Atas Bakti yang Diukir dalam Semangat Kerja dan Profesionalisme Pelayanan di Itera

 

14. Juanda, S.E., M.M. (ITERA ADI NAYAKA)
Kepala Subbagian Umum, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Atas Bakti yang Diukir dalam Semangat Kerja dan Profesionalisme Pelayanan di Itera

 

15. Eliza Dianasari, S.Psi. (ITERA ADI NAYAKA)
Tenaga Kependidikan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran
Atas Bakti yang Diukir dalam Semangat Kerja dan Profesionalisme Pelayanan di Itera.

 

(Ng)