LAMPUNGRADAR24.co.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung di Hotel Emersia, Minggu (24/8/2025), meninggalkan kesan mendalam. Di tengah orasi politik Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, setiap kata diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat dan ditayangkan secara live di kanal YouTube PKS Lampung.
Momen itu sontak menjadi sorotan. Bukan hanya karena berbeda, tetapi karena menghadirkan makna: politik bisa berbicara dengan bahasa semua orang. PKS Lampung ingin memastikan bahwa tak ada satu pun kelompok Masyarakat, termasuk saudara-saudara penyandang disabilitas rungu, yang ditinggalkan dari percakapan besar tentang arah bangsa dan daerah.
“Politik sejati adalah politik yang melibatkan semua, merangkul semua, dan memberi ruang bagi semua. Kehadiran bahasa isyarat hari ini adalah bukti bahwa perjuangan PKS Lampung adalah perjuangan yang inklusif,” tegas Ade Utami Ibnu dalam pidatonya.
Muswil VI yang dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, jajaran Forkopimda, kepala daerah se-Lampung, hingga pimpinan partai politik ini bukan hanya forum pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum meneguhkan arah perjuangan PKS Lampung. Bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, melainkan tentang menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali.
Dengan langkah berani menghadirkan bahasa isyarat, PKS Lampung menunjukkan wajah politik yang lebih ramah, terbuka, dan benar-benar untuk semua orang.
(Ng)