LAMPUNGRADAR24.co.id – Bertempat di Lapangan Apel Polresta Bandar Lampung, Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL Letkol Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Alfret Jacob Tilukay, S.I.K., M.Si. Senin (14/7/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Dandim 0410/KBL Hadir Gelar Apel Pasukan Patuh Krakatau 2025

 

Sebagai bentuk sinergi TNI-Polri dan instansi terkait, Dandim 0410/KBL bersama sejumlah pejabat turut hadir dalam apel tersebut, antara lain Wakapolresta Bandar Lampung, Sekda Kota Bandar Lampung, serta perwakilan Dishub, Kejaksaan, dan Dinkes setempat. Operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya.

 

Dalam amanat Kapolda Lampung yang dibacakan pimpinan apel, ditekankan pentingnya pencegahan pelanggaran lalu lintas guna menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara. Data menunjukkan, dalam kurun Januari-Juni 2025, terjadi 894 kasus kecelakaan di wilayah Polresta Bandar Lampung dengan korban meninggal dunia mencapai 273 orang.

 

Letkol Roni Hermawan beserta jajaran Kodim 0410/KBL turut mendukung pelaksanaan operasi yang berlangsung selama 14 hari (14–27 Juli 2025)ini. Sebanyak 674 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengoptimalkan pengawasan lalu lintas, termasuk penerapan tilang elektronik (e-tle) dan tindakan tegas terhadap pelanggar.

 

Penekanan dalam Pelaksanaan Operasi, Kapolda Lampung menyampaikan beberapa poin penting:

Pelayanan berbasis ibadah dengan menjaga kesehatan dan profesionalisme,

 

Perencanaan matang untuk meminimalisir keluhan masyarakat, Sosialisasi positif guna menjaga citra aparat, Kewaspadaan tinggi melalui penerapan body system selama bertugas.

 

Kegiatan ditutup dengan pengecekan pasukan, kendaraan operasi, dan foto bersama, menandai dimulainya operasi secara serentak di seluruh Indonesia.

(Ng)

Reporter: Endrawati Ningsih