LAMPUNGRADAR24.co.id–Bank Indonesia bersama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung, sukses menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD). HLM TP2DD ini menjadi momentum dalam percepatan transformasi digital pemerintahan di Lampung yang tidak hanya mendukung pemerintahan yang transparan dan efektif, tetapi juga mendorong peningkatan perekonomian daerah.
Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi menegaskan, “Digitalisasi bukan sekadar keharusan di era modern, namun juga menjadi tulang punggung bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat Lampung. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, layanan publik bisa lebih baik dan roda perekonomian berputar lebih cepat.”
Selanjutnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto juga menyampaikan bahwa digitalisasi daerah kunci untuk memperkuat pengelolaan anggaran pemerintah daerah sekaligus mewujudkan visi dan misi pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung. Percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah diyakini mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran yang selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah secara berkesinambungan.
“Seluruh instrumen yang terkait dalam digitalisasi agar mengakselerasi program dan inovasinya untuk mendorong peningkatan pendapatan Provinsi Lampung dalam rangka menuju Lampung yang lebih maju” yang disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela dalam sambutannya dan membuka kegiatan.
Dalam meeting tersebut, Bank Lampung menyampaikan hal-hal dukungan digitalisasi Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung serta beberapa Kepala Daerah yang memaparkan implementasi digitalisasi dan inovasi di pemerintahan daerahnya antara lain Kota Metro, Kabupaten Tulang Bawang dan Pesisir Barat. Dalam paparan tersebut disampaikan permasalahan dan tantangan antara lain rendahnya pemahaman Masyarakat dan keterbatasan infrastruktur dalam bertransaksi secara digital.
Sebagai wujud kolaborasi dan sinergi dari semua pihak yang hadir, berkomitmen untuk menyukseskan implementasi berbagai program digitalisasi, mulai dari sistem pembayaran digital, administrasi pemerintahan berbasis teknologi, hingga pemanfaatan data digital untuk perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya sinergi kuat antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan semua pihak terkait lainnya dalam mewujudkan Lampung yang semakin digital, inklusif, dan produktif.
(Ng)