LAMPUNGRADAR24.co.id — Anggota DPRD Fraksi Golkar/Komisi II (Perindustrian, Perdagangan, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Pengadaan Pangan, Logistik, Koperasi, Pariwisata, Ketenagakerjaan, Pekerjaan Umum, Tata Kota Pertamanan, Kebersihan, Perhubungan, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup) Kota Bandar Lampung Indra Feriza, S.Ak lakukan Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) hari senin, 10 Februari 2025, bertempat disalah satu rumah warga di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur, Hadir pada kegiatan tokoh masyarakat, ahli agama, narasumber Akbar Tanjung, Nizam Virgo Azis dan masyarakat sekitarnya.
Narasumber Akbar Tanjung menjelaskan sebagai wakil dari Masyarakat Barang tentu Bapak Indra, harus sidik (dapat dipercaya), amanah dan tablig (menyampaikan aspirasi masyarakat)
Menurut Narasumber “Dengan adanya Bapak Indra Feriza sebagai Anggota DPRD, Bapak/ Ibu jangan sungkan jika ada ide, saran serta keluhan untuk memajukan daerah di Kota Bandarlampung Khususnya, silahkan hubungi Bapak Indra Feriza karena beliau orang yang cepat dan tanggap” ujar Akbar Tanjung.
Ditempat yang sama Indra juga menjelaskan ” Kegiatan ini (Sosialisasi PIP & WK) penting dikarenakan agar warga masyarakat memahami pentingnya penerapannya dalam kehidupan sehari-hari), sehingga tidak mudah berbuat radikalisme” Ujarnya
Indra juga menambahkan terkait dengan Komisi yang menaunginya (Komisi II) “Mengenai UMKM, mudah-mudah kedepannya akan ada banyak Program UMKM yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, ia juga mengajak masyarakat memberdayakan potensi yang ada di wilayahnya” Pungkas Indra.
Pancasila adalah Sumber dari segala sumber hukum
MEMBUMIKAN PANCASILA
Membangun semangat kebhinekaan
Penghargaan yang tinggi terhadap hak asasi manusia (HAM).
Pengakuan terhadap perbedaan
Perlakukan sama terhadap berbagai komunitas.
Kesadaran bahwa hanya dengan memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila, bangsa Indonesia akan selamat, berkarakter kuat, dan berperadaban unggul di tengah-tengah masyarakat dunia.
Hubungan Wawasan Kebangsaan dan Pancasila
Tujuan utama wawasan kebangsaan adalah membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan. Salah satu manfaat dari wawasan kebangsaan adalah timbulnya rasa menjiwai semangat bangsa.
Wawasan Kebangsaan
Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Pancasila
Dasar Negara bangsa Indonesia yang di dalamnya terdapat sila-sila dan butir-butir Pancasila yang menjadi Pedoman Hidup Bangsa Indonesia (Warga Negara)
Wawasan Kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap kesatuan kepulauan dan cara pandang tersebut berlandaskan Pancasila sebagai pedoman bersikap dan berperilaku serta ideologi bangsa.
Membumikan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus kita laksanakan dengan benar.
Pancasila itu nyata dalam kehidupan. Terutama bagaimana Pancasila diarahkan untuk mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, kekayaan yang tak dimonopoli segelintir orang
Semua pihak baik masyarakat maupun aparat pemerintah harus konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila adalah sebuah ideologi negara dan bangsa Indonesia yang bersifat terbuka. Dalam arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi perkembangan tertentu. Pancasila merupakan hasil dari kontrak sosial akan terus berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya secara bersama-sama.
Korupsi, berfoya-foya, hedonisme, nepotisme, mementingkan kepentingan sendiri dan kelompok dan lain-lain. BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA
Korupsi merajalela, hedonisme hidup, praktik politik yang brutal, dan tentunya kondisi ekonomi yang semrawut. Realitas semacam ini memaksa masyarakat apatis bahkan tidak respek terhadap Pancasila sehingga secara perlahan dukungan terhadap Pancasila terus mengecil. (Ning)